Karena permainan bagi anak-anak merupakan sarana alami berinteraksi dengan dunia sekitar mereka, maka pantas menilai perkembangan anak-anak saat sdang bermain. Mainan dan situasi permainan buatan telah lama digunakan oleh psikolog untuk mengamati dan mencatat perilaku anak-anak menggunakan peralatan berstandar. Penilaian berdasar-permainan berbeda dari penilaian tradisional, karena anak diamati melakukan apapun yang biasa dilakukan di lingkungan itu. Meskipun peralatan penilaian berstandar munkin digunakan untuk pengamatan dan analisis perilaku anak-anak, pengamat mencatat anak yang berinteraksi alamai dengan materiel bermain, teman-teman, atau bahkan orangtua atau guru di lingkungan ruang kelas.
Penilaian berdasar permainan didefinisikan oleh organisasi bernama Zero to Three sebagai sebentuk penialain perkembangan yang melibatkan pengamatan bagaimana seorang anak bermain sendiri, dengan teman-teman, atau dengan orangtua atau para pengasuh dikenal lainnya, di permainan bebas atau permainan khusus. Jenis penilaian ini bisa membantu karena permainan merupakan cara alami bagi anak-anak untuk menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan, bagaimana perasaan mereka, bagaimana mereka mempelajari hal baru, dan bagaimana mereka berperilaku dengan orang-orang dikenal (Zero to Three, 2005). Tiga jenis penilaian berdasar permainan biasanya digunakan adalah sebagai berikut.
Tidak berstruktur
Mengidentifikasi semua perilaku yang berlangsung selama sesi bermain. Penilai sering kali mengamati orangtia bermain dengan anak.
Terstruktur
Menggunakan sekumpulan perilaku permainan baku mengunakan mainan spesifik
Transdisiplin
Menggunakan satu tim penilaian serentak mengamati anak, tiap anggota tim mencari informasi spesifik.
Referensi:
Zero to Three. (2005). Terms frequently used in development assesment. Retrieved from http://www.childrensnuturingproject.org
Penilaian berdasar permainan didefinisikan oleh organisasi bernama Zero to Three sebagai sebentuk penialain perkembangan yang melibatkan pengamatan bagaimana seorang anak bermain sendiri, dengan teman-teman, atau dengan orangtua atau para pengasuh dikenal lainnya, di permainan bebas atau permainan khusus. Jenis penilaian ini bisa membantu karena permainan merupakan cara alami bagi anak-anak untuk menunjukkan apa yang mereka bisa lakukan, bagaimana perasaan mereka, bagaimana mereka mempelajari hal baru, dan bagaimana mereka berperilaku dengan orang-orang dikenal (Zero to Three, 2005). Tiga jenis penilaian berdasar permainan biasanya digunakan adalah sebagai berikut.
Tidak berstruktur
Mengidentifikasi semua perilaku yang berlangsung selama sesi bermain. Penilai sering kali mengamati orangtia bermain dengan anak.
Terstruktur
Menggunakan sekumpulan perilaku permainan baku mengunakan mainan spesifik
Transdisiplin
Menggunakan satu tim penilaian serentak mengamati anak, tiap anggota tim mencari informasi spesifik.
Referensi:
Zero to Three. (2005). Terms frequently used in development assesment. Retrieved from http://www.childrensnuturingproject.org
Tags
Teacher Module