Untuk menjadi pengamat anak-anak, Anda harus pertama-tama menghilangkan peran yang Anda bisa jalani. Jika Anda seorang guru atau asisten guru, Anda harus sementara waktu memberikan peran tersebut kepada orang lain. Ini bisa direncanakan sebelum waktunya dalam rapat staf. Tiap angggota staf sebaiknya memerankan pengamat dalam periode singkat tiap pekan.
Sebagai pengamat, Anda sebaiknya mengawasi diam-diam dan tempatkan diri Anda dekat dengan, tetapi tidak mengintervensi anak yang akan Anda amati. Anda dapat duduk, berdiri, atau berkeliling-apapun dilakukan agar cukup dekat dengan sang anak tanpa menarik perhatiannya. Coba hindari kontak mata dengan anak yang Anda amati. Jika ia memandang, Anda dapat berpaling dari wajahnya.
Anak-anak sebenarnya senang ketika guru mengamati meraka secara fokus. Mereka senang dengan perhatian yang diberikan oleh guru mereka. Anak-anak yang tidak diperhatikan terkadang memprotesnya. Jika anak sedang diamati, mereka akan mengubah perilaku alami mereka. Para psikolog menyebutnya efek Hawthorne (Ahola & Kovacik, 2007, p. 7). Jadi, Anda harus berusaha yang terbaik untuk mengamati seorang anak tanpa ketahuan.
Referensi: Ahola, D. dan Kovacik, A. (2007). Observing and understanding child development: A child study manual. Clifton Park, NY: Delmar?Cengage

Anak-anak sebenarnya senang ketika guru mengamati meraka secara fokus. Mereka senang dengan perhatian yang diberikan oleh guru mereka. Anak-anak yang tidak diperhatikan terkadang memprotesnya. Jika anak sedang diamati, mereka akan mengubah perilaku alami mereka. Para psikolog menyebutnya efek Hawthorne (Ahola & Kovacik, 2007, p. 7). Jadi, Anda harus berusaha yang terbaik untuk mengamati seorang anak tanpa ketahuan.
Referensi: Ahola, D. dan Kovacik, A. (2007). Observing and understanding child development: A child study manual. Clifton Park, NY: Delmar?Cengage
Tags
Teacher Module