Analisis Fungsi TIK dalam Pembelajaran Abad 21

Menurut National Education Association untuk mencapai sukses dan mampu bersaing di masyarakat global, peserta didik harus ahli dan memiliki kecakapan sebagai komunikator, kreator, pemikir kritis, dan kolaborator. Pendapat tersebut juga didukung oleh Ruhl bahwa ada 6 prinsip pembelajaran efektif yang dapat diterapkan seorang pendidik untuk mewujudkan ketrampilan abad 21 melalui long-life learning, yaitu: collaboration, communication, creativity, critical thinking, confidence, choice.

Pembelajaran abad 21 tidak hanya menekankan pada penguasaan materi melainkan pada keterampilan kecakapan hidup dan karakter. Silakan anda klik tautan mengenai pembelajaran cerdas berkarakter berikut: https://cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id/?page_id=132

Tidak ada batasan yang ‘saklek’ mengenai TIK dalam pembelajaran. Karena tidak ada teknologi yang terbaik dan ‘generik’ untuk semua permasalahan belajar yang terjadi. Semua aspek memerlukan penyesuaian, dan tergantung pada kondisi yang berlaku di lokasi masing-masing.

Modul ini menjelaskan ruang lingkup pendayagunaan TIK dalam pembelajaran berdasarkan beberapa aspek. Dalam artikelnya, Dr. Satish Patel menjelaskan ruang lingkup TIK dalam peran 3E yakni Enabling (menjadikan bisa), Engaging (membuat terlibat), dan Empowering (memberdayakan), dalam How Today’s Students are Leveraging Emerging Technologies for Learning.


Selain terkait dengan kompetensi yang dapat dikembangkan melalui pemanfaatan TIK, ruang lingkup TIK juga berhubungan dengan peran, potensi, serta manfaat dari integrasi TIK dalam pembelajaran.


Post a Comment

Previous Post Next Post