Media Pembelajaran Digital Dalam Inovasi Pembelajaran

 Pentingnya Penerapan Media Pembelajaran Digital dalam InovasI Pembelajaran

Bapak Ibu Peserta PembaTIK, Apa pentingnya media pembelajaran digital dalam inovasi pembelajaran? Salah satu manfaatnya adalah dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Mereka terlahir di zaman digital sehingga pembelajaran digital membuat mereka berada dalam kondisi dan situasi yang mendukung untuk mendapat berbagai ilmu pengetahuan melalui teknologi. Hal tersebut berpotensi besar agar mereka mengikuti proses pembelajaran di kelas dengan antusias.

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI) dalam Pembelajaran

Selain melakukan inovasi pembelajaran dengan memanfaatkan media pembelajaran digital yang sudah dijelaskan di atas, kita juga dapat memanfaatkan teknologi kekinian yaitu kecerdasan buatan yang disebut dengan artificial intelligence (AI) dalam pembelajaran. Lihat video Apa itu Kecerdasan Buatan di bawah

Hal yang penting dalam penggunaan AI ini adalah bahwa AI hanyalah alat bantu dan sarana pendukung pembelajaran. Maka dari itu, guru harus memiliki pemahaman agar menyiapkan peserta didik untuk memiliki karakter yang dapat menguasai teknologi, bukan sebaliknya mereka yang dikuasai teknologi. Kita ambil contoh misalnya ChatGPT yang merupakan chatbot AI dengan kemampuan dapat menjawab berbagai informasi digital yang ditanyakan penggunanya. Guru dan peserta didik dapat memanfaatkan AI ini untuk mendapatkan informasi lengkap dari suatu permasalahan yang kemudian jawabannya dikaji lebih dalam untuk menguji kebenarannya. Jadi, peserta didik dilatih untuk memiliki kemampuan berpikir kritis (critical thinking) sehingga tidak termakan hoax atas suatu informasi yang mereka dapatkan. Singkat kata, AI hanyalah bagian dari alternatif sarana pembelajaran yang mana guru maupun peserta didik dapat menggunakannya untuk membantu memecahkan masalah.Beberapa Artificial Intelligence (AI) yang dapat dimanfaatkan untuk menjadi alat bantu Bapak Ibu Peserta PembaTIK dalam proses pembelajaran bersama peserta didik adalah ChatGPT, D-ID, Pictory dan masih banyak yang lainnya.

Penerapan Inovasi dalam Pembelajaran
Inovasi dalam proses pembelajaran saat ini menjadi penting apalagi dalam menerapkan Kurikulum merdeka. Era Industri 4.0 saat ini menghadirkan kondisi VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity). Volatility berarti perubahan cepat dan tak terduga, Uncertainty berarti sulit diprediksi, Complexity berarti keruwetan dan kerumitan, dan Ambiguity yang berarti kebimbangan. Berdasarkan hal tersebut, kondisi VUCA adalah situasi atau kondisi lingkungan yang tengah mengalami gejolak atau volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, serta ambiguitas.

Kondisi VUCA juga dialami dalam dunia pendidikan, dilansir dari laman analisadaily.com, bahwa saat ini tatanan dunia pendidikan global sedang menghadapi jurang teknologi dan informasi antara generasi digital immigrants yaitu generasi yang sudah hidup sebelum dan saat fase digital, dalam hal ini pendidik dengan generasi digital natives yaitu generasi yang lahir pada fase digital. Para pendidik yang memang masuk dalam generasi digital immigrant tergagap dalam menghadapi peserta didik yang merupakan generasi digital natives.
Penerapan pembelajaran inovatif dalam kurikulum Merdeka membantu siswa memperoleh keterampilan yang penting untuk menjadi pemikir kritis dan problem solver. Ini juga membantu mereka membangun kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain dan memahami perspektif yang berbeda. Namun, penerapan pembelajaran inovatif juga memerlukan perubahan dalam cara guru mengajar. Guru harus memiliki keterampilan dan keahlian untuk menggunakan metode inovatif dan memfasilitasi pembelajaran yang aktif dan partisipatif. Guru juga harus memiliki dukungan dari sekolah dan masyarakat untuk memastikan bahwa pembelajaran inovatif diterapkan dengan efektif.

Post a Comment

Previous Post Next Post